Presiden Joko Widodo telah mendapatkan laporan Pesawat AirAsia hilang kontak. Jokowi mengaku mendapatkan laporan dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sejak pagi tadi.
"Tadi pagi saya mendapatkan informasi dari Menteri Perhubungan tentang hilangnya kontak QZ 8501, yang hilang kontak dari radar," kata Jokowi di Sorong, Papua Barat, Minggu (28/12).
Kemudian, Jokowi juga memerintahkan kepada Ignasius untuk menghubungi keluarga penumpang Pesawat AirAsia dan kru pesawat. Jokowi mengajak masyarakat berdoa agar pesawat berpenumpang 155 orang itu dapat selamat.
"Selain pencarian, saya juga sudah memerintahkan untuk Menhub agar menghubungi keluarga penumpang, keluarga dari kru dan kita berdoa semuanya. Saya dan seluruh rakyat Indonesia kita berdoa untuk keselamatan kru dan penumpang QZ 8501," jelasnya.
Lebih lanjut, Jokowi menambahkan, dirinya telah memerintahkan semua pihak untuk turut membantu pencarian Pesawat AirAsia tersebut. Bila semuanya bekerja sama dan bekerja cepat, diharapkan Pesawat AirAsia dapat segera ditemukan.
"Dan sampai sekarang saya sudah memerintahkan kepada Basarnas, KNKT, seluruh jajaran, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala staf untuk membantu cari," terangnya.
Jokowi menuturkan telah menerima telepon dari Perdana Menteri Singapura dan Australia ihwal kesediaan dua negara itu membantu proses pencarian AirAsia.
"Kalau diperbolehkan, mereka juga ingin ikut membantu pencarian, termasuk Australia ingin membantu," terangnya.
Diketahui, pesawat registrasi dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu berangkat dari Surabaya pukul 05.20 dan diperkirakan tiba di Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Pesawat hilang kontak ini berpenumpang 155 orang, dengan rincian 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon